Senin, 17 Oktober 2011

Malam senin tanggal 30 juni 2011 adalah malam menjelang Ramadhan tahun 1432. Puasa ini adalah puasa yang pertama tanpa ayah tercinta,karena baru saja ayahku meninggal dunia sebulan yang lalu.Aku selalu membayangkan pasti puasa tahun ini terasa sangat sepi tanpa ayah.Karena hanya ada aku,ibuku dan adikku tersayang.

Tak terasa waktu berlalu,shalat tarawih yang pertamapun telah datang.Aku,ibuku,dan adikku melaksanakan shalat tarawih bersama di musholla dekat rumahku.Sepulang tarawih aku,ibuku,dan adikku teringat dengan ayah.Karena biasanya ayahku yang yang selalu membukakan pintu dan kamipun mengucapkan salam dan ayahpun menjawab salam kami.Dan biasanya juga aku,ibuku,dan adikku selalu mencium tangan ayahku tercinta.Tetapi semua itu tidak bisa aku alami lagi.

Aku pun berfikir bahwa itu semua adalah kehendak Allah.Maka dari itu akupun berusaha sabar dalam menghadapi cobaan yang telah Allah berikan kepada keluargaku.Tetapi ibuku selau mengingat ayah dan selalu membanyangkan kenangan-kenangan bersama ayah yang paling indah.Akupun selalu mengingatkan ibuku bahwa hidup dan mati yang mengatur Allah SWT.Maka kita harus tabah,ikhlas,dan tawakal dalam menghadapi cobaan yang telah allah berikan kepada kami

Aku pun sebagai anak yang tertua,maka aku bisa menghibur ibuku agar di bulan Ramadhan ini penuh dengan senyum karena ayahku sudah tenang di alam sana.
Aminnnnnnn
Ayah
Aku akan selalu mengingat jasa-jasamu ayah.
Aku akan selalu berdoa untuk ayah.
Aminnnnnn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar